Aroma lavender adalah bahan yang telah lama dikenal & digunakan dalam dunia parfum karena aromanya yang segar dan menenangkan menawarkan fleksibilitas yang luar biasa, membuatnya menjadi pilihan populer dalam berbagai komposisi parfum.
Namun, ada sebagian yang masih ragu apakah lavender lebih condong ke arah maskulin atau feminin. Untuk itu, mari kita eksplorasi lebih lanjut dengan membaca artikel dibawah ini
Sejarah Singkat Lavender
Sebenarnya pada sekitar akhir abad 19 lavender merupakan salah satu bahan parfum yang populer di kalangan wanita. Pada periode ini, lavender digunakan dalam berbagai komposisi parfum wanita dan dianggap sebagai aroma yang elegan & lembut.
Kemudian pada awal abad 20 lavender mulai menjadi salah satu bahan utama dalam parfum maskulin, terutama dalam genre Fougère. Genre ini memanfaatkan lavender bersama dengan bahan-bahan lain seperti oakmoss & coumarin untuk menciptakan aroma segar, herbal & terstruktur yang banyak dicari dalam parfum pria.
Perubahan Menuju Aroma Unisex
Dalam perkembangan modern saat ini lavender telah mengalami perubahan dalam penggunaannya. Apa yang dulunya dianggap sebagai bahan maskulin atau feminin kini semakin banyak dipergunakan dalam parfum unisex. Perubahan ini mencerminkan pergeseran cara pandang kita terhadap gender dalam dunia wewangian.
Lavender kini dianggap sebagai bahan unisex berkat kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai komposisi aromatik. Dengan karakteristiknya yang segar dan lembut, lavender dapat melengkapi berbagai jenis aroma, baik yang maskulin, feminin atau netral.
Kombinasi lavender dengan bahan-bahan seperti citrus, musk atau vanilla akan menciptakan aroma yang seimbang & dapat diterima oleh semua gender.
Lavender: Aroma Maskulin atau Feminin?
1. Parfum Maskulin Lavender
Biasanya, lavender dipadukan dengan bahan-bahan berunsur kayu, musk atau rempah-rempah, menciptakan aroma yang kuat dan terstruktur. Aroma lavender pada parfum pria cenderung lebih segar, kuat & berani.
Kombinasi itu menghasilkan wewangian yang memberikan kesan ketegasan dan maskulin. Racikan formula lavender maskulin bisa Anda temukan pada koleksi Mulegh Aromatic code DDM.
2. Parfum Feminin Lavender
Karena aromanya netral atau bersifat unisex lavender juga memiliki tempat yang istimewa dalam parfum feminin. Dalam konteks parfum feminin, notes lavender sering dikombinasikan dengan bahan bertipe floral seperti jasmine atau rose, atau dengan sentuhan buah-buahan.
Hasilnya adalah aroma yang unik & berkarakter tetapi tetap lembut, romantis dan elegan. Contohnya bisa Anda temukan dalam ramuan parfum terbaru kami code LBR. Selengkapnya tentang parfum code LBR bisa dibaca dalam artikel ini : https://mulegharomatic.com/aroma-baru/
Kesimpulan
Lavender telah mengalami perjalanan panjang dari menjadi bahan yang terasosiasi dengan aroma maskulin atau feminin hingga sekarang menjadi aroma yang netral & dapat diracik untuk parfum maskulin dan feminin. Kemampuannya untuk memberikan sentuhan segar, bersih dan lembut menjadikannya pilihan yang sangat serbaguna.
Jika Anda menginginkan wangi terbaik dari bahan istimewa ini, segera kunjungi gerai Mulegh Aromatic terdekat & dapatkan aroma kualitas premium yang akan membuat Anda semakin riang gembira.
Ttd
Pedjoeang Wangie
