Jangan melakukan slow living jika alasan yang mendasarinya tidak tepat karena bisa jadi gaya hidup itu malah menimbulkan masalah baru yang lebih rumit.
Agar slow living benar-benar memberi manfaat, kita perlu memahami esensinya dengan baik. Jangan menjalani hidup slow living jika alasannya adalah :
1. Cuma Ikut Tren 
Banyak orang tertarik pada slow living hanya karena melihat orang lain melakukannya di media sosial tanpa pemahaman yang benar. Padahal, slow living bukan sekadar tren, melainkan cara hidup yang penuh makna.
Sebelum memutuskan menjalani hidup slow living, pertimbangkan alasan yang jelas & terukur. Apakah karena untuk mencari ketenangan, keseimbangan atau alasan lain yang lebih mendalam. Slow living juga harus datang dari kesadaran pribadi, bukan hanya karena ikut ikutan.
2. Slow Living Sebagai Pelarian
Beberapa orang berpikir bahwa slow living bisa menjadi pelarian dari masalah hidup, seperti masalah pekerjaan atau hubungan sosial yang rumit. Padahal, slow living bukanlah cara untuk menghindari kenyataan, tetapi cara untuk hadir dalam setiap momen.
3. Slow Living Harus Sempurna
Banyak yang merasa bahwa slow living harus dilakukan dengan sempurna, sesuai dengan standar yang ada di media sosial. Padahal, slow living yang sejati bukan tentang kesempurnaan, melainkan tentang bagaimana menikmati hidup sederhana sesuai kondisi yang ada.
Slow living mengajarkan kita agar tidak memaksakan diri tetapi menikmati proses yang dilakukan. Fokuskan perhatian pada kualitas hidup, bukan pada standar orang lain yang malah bisa menjadi beban.
Pengertian Slow Living
Slow living adalah sebuah konsep gaya hidup yang menekankan pada kualitas hidup dengan ritme yang lebih lambat, sadar & penuh perhatian. Konsep ini berfokus pada pengurangan kecepatan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti bekerja, beraktivitas atau bahkan berinteraksi dengan orang lain untuk mengurangi stres & meningkatkan kebahagiaan serta kesejahteraan.
Beberapa aspek slow living adalah :
-
Kesadaran
Menjalani hidup dengan penuh perhatian & kesadaran terhadap kondisi saat ini, sehingga kita lebih menghargai setiap momen dalam hidup.
-
Menyederhanakan hidup
Mengurangi konsumsi berlebihan yang tidak perlu, memilih barang yang benar-benar dibutuhkan, memberikan kebahagiaan & memprioritaskan hubungan serta pengalaman yang bermakna.
-
Keseimbangan
Fokus pada keseimbangan antara pekerjaan, waktu pribadi & waktu dengan keluarga atau teman, serta memperhatikan kesehatan fisik & mental.
-
Menghargai alam & lingkungan
Slow living juga sering dikaitkan dengan cara hidup yang lebih ramah lingkungan, seperti mengurangi & mengolah sampah, memilih makanan lokal & organik, serta mendukung keberlanjutan.
Cara Aroma Mendukung Slow Living :
Aroma memiliki kekuatan besar untuk membantu kita menikmati gaya hidup slow living dengan menciptakan suasana yang menenangkan & penuh perhatian. Aroma mendukung relaksasi, memungkinkan kita untuk sepenuhnya menghargai pengalaman dari setiap aktivitas.
Bagaimana aroma bisa menjadi pendukung gaya hidup slow living ? Berikut adalah sebabnya :
a. Praktik Kesadaran (mindfulness) :
Aktivitas menghirup aroma yang menyenangkan dengan penuh perhatian dapat membawa fokus kita pada momen yang terjadi saat ini, meningkatkan rasa kesadaran diri kita.
b. Menciptakan Kebiasaan:
Menggunakan aroma dalam rutinitas harian seperti memakai sabun mandi beraroma, memakai parfum sebelum beraktivitas atau meditasi dengan bantuan aroma dapat menciptakan kebiasaan positif yang bisa meningkatkan perasaan dalam melakukan rutinitas harian.
c. Peningkatan Suasana Hati :
Beberapa aroma dapat meningkatkan suasana hati sehingga membuat aktivitas sehari-hari menjadi lebih menyenankan.
d. Kesan Mendalam :
Aroma memiliki kekuatan super dalam mengirimkan pesan ke otak sehingga aktivitas slow living yang dibarengi dengan penambahan aroma akan meninggalkan kenangan & kesan yang mendalam.
Kesimpulan
Slow living adalah tentang kesadaran, menikmati setiap momen & menghargai hidup dengan lebih penuh perhatian. Jangan memilih slow living hanya karena mengikuti tren, pelarian atau berdasar pada alasan yang tidak tepat, tetapi lakukan dengan kesadaran penuh agar bisa membuat hidup menjadi riang gembira.
Ttd
Pedjoeang Wangie