sampul artikel menyesuaikan diri dengan ramadhan

Menyesuaikan Diri Dengan Rutinitas Bulan Suci Ramadahan

Menyesuaikan diri dengan rutinitas ramadhan adalah cara yang penting untuk kita lakukan agar ibadah puasa bisa kita laksanakan dengan lancar. Melakukan cara yang tepat akan membuat kita lebih cepat beradaptasi dengan pola aktivitas di bulan suci. Berikut ini adalah strateginya :

1. Menyesuaikan Pola Tidur tidur awal waktu menyesuaikan diri selama ramadhan

Ramadhan mengharuskan kita bangun lebih awal untuk makan sahur sehingga banyak orang yang akan mengalami kesulitan karena perubahan ini. Untuk menghadapinya coba lakukan dengan cara :

  • Mulailah tidur lebih awal :

    Jika biasa kita tidur larut malam karena melakukan kegiatan yang kurang penting seperti menonton tv, bermain gadget, atau nongkrong di cafe, sekarang mulailah untuk melatih diri tidur lebih awal agar bisa bangun sahur dengan mudah. Lebih bagus lagi jika kita mulai menerapkan cara ini beberapa hari sebelum Ramadhan tiba.

  • Relaksasi Aroma Sebelum Tidur :

    Untuk membuat tidur lebih berkualitas, kita bisa melakukan terapi aroma. Gunakan parfum sebelum tidur dengan pilihan wangi lavender, chamomile, sandalwood atau aroma lain yang memiliki efek menenangkan untuk membantu merilekskan diri.

    Dengan kondisi rileks kita akan lebih cepat tertidur & mendapatkan kualitas tidur yang baik. Tidur yang cukup & nyenyak akan membuat kita lebih mudah bangun sahur.

  • Tidur siang :

    Salah satu cara untuk menjaga energi selama Ramadhan adalah dengan tidur sebentar selama 15 sampai 30 menit saat siang hari, sehingga tubuh bisa merasa lebih segar.

2. Mengatur Cara Berbuka Puasa

Berbuka puasa adalah momen yang sangat dinanti namun perlu diingat bahwa sebaiknya kita berbuka secara bijak yaitu dengan :

  • Menghindari Makan Berlebihan :

    Saat berbuka puasa, konsumsilah makanan ringan terlebih dahulu, seperti kurma & air putih. Jangan langsung terburu-buru menyantap makanan berat terlalu banyak, karena bisa menyebabkan gangguan pencernaan.

  • Minum Secara Teratur :

    Mengingat selama berpuasa tubuh kehilangan cairan, sangat penting untuk mengatur konsumsi air saat berbuka & sahur. Biasakan minum air putih secara teratur, baik saat berbuka, setelah sholat tarawih, maupun saat sahur.

3. Mengatur Aktivitas

Menjalani ibadah puasa dimana kita harus menahan lapar & haus tentu berpengaruh pada aktivitas yang kita lakukan. Menyesuaikan diri antara kerja & berpuasa bisa dilakukan dengan cara :

  • Pembagian Waktu Kerja

    Membagi pekerjaan yang lebih berat menjadi tugas-tugas kecil & ringan, bisa sangat membantu pekerjaan menjadi lebih mudah. Misalnya kerjakan tugas yang lebih menantang di waktu pagi saat energi kita masih tinggi.

  • Jadwal Istirahat

    Setelah menyelesaikan satu tugas jangan paksakan diri menyelesaikan tugas lain. Sebaiknya ambil waktu sejenak untuk beristirahat. Mengatur jadwal istirahat & kerja yang tepat bisa membantu stamina tetap terjaga.

  • Mengatur Kecepatan Kerja

    Atur ritme kerja dengan kecepatan yang lebih pelan saat siang hari & hindari bekerja dengan intensitas tinggi karena bisa menguras tenaga sementara pekerjaan lain masih menumpuk. Fokus pada satu tugas & kerjakan secara bertahap.

  • Mengatur Lingkungan Kerja

    Jika memungkinkan, buat lingkungan kerja menjadi lebih nyaman, seperti menyediakan penyejuk udara atau mencari tempat kerja yang lebih tenang agar bisa lebih fokus.

4. Menjaga Emosi & Kesabaran

Kita tak hanya berpuasa dari makanan & minuman selama Ramadhan, tetapi juga berpuasa dari hal-hal negatif seperti mudah marah & hal-hal buruk lainnya. Untuk menyikapi hal tersebut, sebaiknya persiapkan mental dengan baik dengan melakukan :

  • Latihan Kesabaran :

    Ketika ada situasi yang membuat kita tersulut emosi, cobalah diam sejenak & jangan langsung direspon. Tarik napas dalam-dalam & jernihkan pikiran. Ini adalah latihan yang bisa mengatasi perasaan negatif saat berpuasa.

  • Berzikir & doa :

    Ketika mulai emosi, cobalah untuk memperbanyak dzikir & doa. Dzikir akan membantu menenangkan hati & menjaga kita tidak mudah terprovokasi oleh situasi-situasi yang bisa merusak puasa.

Kesimpulan

Menghadapi perubahan & menyesuaikan diri dengan rutinitas Ramadhan memang tidak mudah karena memang memiliki banyak tantangan. Namun dengan niat yang kuat & latihan yang konsisten kita bisa menjalani ibadah puasa dengan riang gembira.

Ttd
Pedjoeang Wangie

Artikel lain