COVER PENGARUH CAHAYA

Pengaruh Cahaya Terhadap Aroma & Pilihan Parfum 

Pengaruh cahaya terhadap aroma & pemilihan parfum belum banyak dibahas, padahal cahaya mempengaruhi bagaimana cara kita merasakan sebuah aroma. Untuk lebih jelasnya mari baca ulasan singkat berikut ini.

Cahaya Terang

Di bawah cahaya terang, seperti pada pagi atau siang hari, kita cenderung memilih aroma segar. Aroma citrus, mint, atau lavender sering menjadi pilihan karena aroma itu memberikan kesan revitalisasi yang selaras dengan suasana cerah. Aroma segar ini cocok untuk memberikan energi & semangat sepanjang hari.

Cahaya Reduppengaruh cahaya terhadap aroma ketika sunset dan cahaya redup

Sebaliknya, cahaya redup di sore atau malam hari menciptakan suasana santai. Dalam kondisi ini, aroma parfum yang hangat seperti vanila, kayu, atau rempah-rempah lebih banyak dipilih. Aroma hangat memberikan rasa kenyamanan & ketenangan, sehingga ideal untuk mengakhiri hari dengan suasana yang santai.

Bagaimana Cahaya Mempengaruhi Pengalaman Aroma

Bagaimana cahaya mempengaruhi aroma bisa dipahami melalui 3 cara yaitu :

1. Pengaruh Psikologis :

Cahaya terang dapat meningkatkan energi & perasaan kita secara signifikan. Ketika terpapar cahaya terang, kita cenderung merasa lebih bersemangat. Suasana terang ini dapat membuat aroma-aroma segar terasa lebih menarik dan lebih dibutuhkan.

Aroma-aroma segar tampaknya melengkapi suasana yang energik & aktif, memberikan dorongan semangat yang sejalan dengan kondisi pencahayaan yang terang. Cahaya yang terang juga membuat suasana hati lebih positif dan membuat persepsi aroma segar terasa lebih menyenangkan.

2. Keterkaitan Sensorik :

Cahaya memengaruhi bagaimana kita merasakan aroma melalui proses sensorik yang melibatkan beberapa indera. Cahaya matahari misalnya, tidak hanya diterima oleh indera penglihatan tetapi juga berinteraksi dengan kulit, yang mengirimkan sinyal ke otak.

Gabungan informasi sensorik dari berbagai indera ini turut mempengaruhi pengalaman kita terhadap sebuah aroma. Dengan kata lain, cahaya yang kita lihat & rasakan juga berperan dalam cara kita menikmati aroma.

3. Asosiasi Waktu atau Musim :pengaruh cahaya terhadap aroma ketika musim hujan

Cahaya alami berubah sepanjang hari & tahun karena berhubungan dengan waktu & musim. Misalnya, cahaya pagi, siang, atau malam memiliki karakteristik yang berbeda.  Musim dingin, musim panas atau musim hujan memiliki perbedaan dalam jumlah banyaknya cahaya. Hal itu tentu akan mempengaruhi preferensi aroma kita.

Aroma hangat yang memberikan kenyamanan, seperti vanila atau kayu manis, menjadi lebih tepat untuk dipilih saat musim dingin atau hujan yang minim cahaya. Sebaliknya, aroma yang segar & cerah lebih cocok untuk musim panas atau waktu di mana cahaya matahari melimpah.

Kesimpulan

Dengan memahami bagaimana pengaruh cahaya terhadap pilihan aroma, kita bisa lebih mudah dalam memilih parfum untuk setiap suasana. Cahaya terang mendorong perasaan kita untuk memilih aroma segar, sedangkan cahaya redup membuat aroma hangat terasa lebih nyaman & menenangkan.

Mengetahui bagaimana cahaya & aroma saling berhubungan membantu kita menciptakan pengalaman menikmati wewangian dengan lebih menyenangkan & riang gembira.

Ttd
Pedjoeang Wangie

Artikel lain