Pengaruh Kelembapan Udara Pada Kulit & Parfum

Kelembapan udara tidak hanya terkait dengan kondisi cuaca, tapi juga berhubungan dengan kesehatan kulit & mempunyai pengaruh terhadap penggunaan parfum.

Sebelum membahas pengaruh kelembapan udara bagi kulit dan parfum, ada baiknya mari ketahui lebih dulu tingkatan kelembapan udara agar bisa memahami secara lebih menyeluruh.

Tingkat Kelembapan

Kelembapan udara adalah jumlah uap air yang terkandung dalam udara pada suatu tempat & waktu tertentu. Tingkat kelembapan udara memang sangat bervariasi karena banyak faktor yang mempengaruhi.

Berbagai faktor seperti lokasi geografis, musim, waktu & kondisi lingkungan banyak memberikan pengaruh. Secara umum tingkat kelembapan udara dibagi menjadi 3 yaitu kelembapan rendah, ideal & kelembapan tinggi.

Kelembapan Udara Rendah

Kelembapan udara rendah biasanya terjadi ketika kelembapan relatif berada di bawah 40%. Ini berarti udara hanya mengandung sebagian kecil dari jumlah maksimum uap air.

Kelembapan udara rendah sering terjadi di daerah dengan iklim kering atau saat musim tertentu seperti musim panas di daerah gurun.

Pengaruh Kelembapan Rendah
Kelembapan rendah alam gurun

Kondisi kelembapan udara yang rendah bisa mempengaruhi kesehatan kulit & juga mempengaruhi kinerja parfum seperti :

  1. Kulit Kering :

    Kelembapan rendah menyebabkan kulit mudah kehilangan cairan & minyak alami tubuh. Jika dibiarkan tanpa perawatan yang baik maka bisa saja kulit menjadi kering, bersisik, pecah pecah bahkan iritasi.

  2. Penuaan Dini :

    Kulit yang terus-menerus terpapar oleh kelembapan rendah cenderung mengalami penuaan lebih cepat. Kulit yang kering akan mudah memunculkan garis-garis halus & kerutan lebih cepat dari yang seharusnya.

  3. Aroma Tidak Awet :

    Kelembapan rendah membuat parfum lebih cepat menguap & menghilang dari kulit. Selain itu, kulit kering akan lebih banyak menyerap minyak parfum. Akibat penyerapan dan penguapan yang begitu cepat dapat mengakibatkan parfum jadi tidak awet.

  4. Aroma Tidak Berkembang :

    Kulit yang kering cenderung memiliki kesulitan untuk mengembangkan aroma parfum dengan baik. Aroma top & middle notes mungkin akan sangat cepat memudar. Kelembapan udara rendah hanya menyisakan aroma dasar saja sehingga aroma jadi datar serta tidak menarik.

Kelembapan Udara Sedang / Ideal

Secara umum, kelembapan udara yang nyaman untuk kebanyakan orang berada dalam kisaran 40% hingga 60%. Kelembapan udara yang ideal adalah kondisi yang paling baik untuk menjaga kesehatan kulit.

Kondisi kelembapan ideal membuat air & minyak alami di kulit tetap terjaga kestabilannya. Tidak berlebihan & juga tidak mudah hilang dari lapisan kulit. Karena kondisi kulit ideal maka otomatis akan dapat mendukung kinerja parfum dengan maksimal.

Kelembapan Udara Tinggi

Kelembapan tinggu alam tropis

Kelembapan udara yang tinggi biasanya terjadi ketika kadar air mencapai 60 – 70% atau bahkan lebih tinggi. Sama seperti kelembapan udara rendah, kelembapan tinggi juga memiliki pengaruh negatif pada kesehatan kulit serta penggunaan parfum.

1. Kulit Basah & Lengket :

Kelembapan tinggi membuat udara di sekitar menjadi terasa lebih panas. Menghadapi itu tubuh merespon dengan mengeluarkan banyak keringat. Akibatnya kulit terasa lengket & terlalu basah. Tentu saja kondisi seperti membuat tidak nyaman.

2. Peningkatan Risiko Infeksi :

Kulit yang terlalu lembap menciptakan kondisi yang ideal bagi pertumbuhan bakteri & jamur. Artinya akan bisa meningkatkan risiko infeksi kulit seperti jerawat & gatal gatal terutama pada daerah lipatan kulit.

3. Perubahan Aroma:

Kondisi lembap berlebihan cenderung membuat perubahan aroma parfum. Kondisi lembap berlebih mungkin akan membuat interaksi kimia antara minyak tubuh & parfum jadi tidak stabil.

Hasil dari interaksi itu mungkin akan mengakibatkan aroma parfum jadi terlalu dominan atau meyengat.

Kunci Kesehatan Kulit & Aroma Yang Enak

Untuk mendapatkan kondisi kulit yang sehat serta aroma parfum yang enak maka menemukan keseimbangan dengan kelembapan udara menjadi sangat penting. Lakukan & pertimbangkan beberapa hal berikut ini :

  1. Gunakan Pelembap :

    Penggunaan pelembap adalah kunci untuk menjaga kulit sehat saat kelembapan udara rendah. Pilihlah pelembap yang mengandung bahan yang dapat mengunci kelembaban.

    Selain itu pertimbangkan untuk memakai pelembap tanpa aroma agar tidak merusak aroma parfum yang akan Anda pakai.

  2. Hindari Mandi Air Panas :

    Mandi dengan air yang terlalu panas dapat menghilangkan minyak alami kulit & menyebabkan kulit menjadi lebih kering. Cukup gunakan air hangat & batasi pemakaiannya jangan terlalu sering dilakukan.

  3. Pilih Parfum Yang Sesuai :

    Saat memilih parfum, pilihlah parfum berkuatitas dengan takaran konsentrasi yang sesuai. Untuk kondisi kelembapan rendah pilih parfum dengan konsentrasi tinggi.

    Sedangkan pada kondisi kelembapan udara tinggi sebaiknya pertimbangkan untuk memakai jenis aroma yang lebih ringan.

  4. Cukupi Kebutuhan Air :

    Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan meminum cukup air juga membantu menjaga kelembaban kulit dari dalam & menjaga kondisi kulit tetap sehat. Kulit yang sehat menciptakan aroma tubuh yang segar.

Kesimpulan

Kondisi kelembapan udara memang tidak menjadi faktor tunggal dalam mempengaruhi kesehatan kulit & perubahan aroma parfum. Tetapi kondisi kelembapan udara memainkan peran yang sangat penting.

Oleh sebab itu, sikapilah kondisi kelembapan udara yang ada secara bijak dengan melakukan perawatan kulit yang tepat serta memperhatikan penggunaan parfum yang sesuai. Kulit sehat & aroma yang harum akan membuat mood jadi riang gembira.

Ttd
Pedjoeang Wangie

Artikel lain