Penyebab rasa tidak bahagia susah untuk pergi memang bisa disebabkan karena banyak hal yang kompleks & rumit, namun bukan berarti Anda tidak dapat meraih kebahagiaan sama sekali.
Sebenarnya dibalik berbagai masalah yang terjadi yang mengakibatkan perasaan bahagia sulit datang dapat dikelompokkan ke dalam beberapa garis besar sebagai berikut :
Hanya Fokus Hal Negatif :
Kebiasaan hanya melihat sisi buruk dari situasi yang terjadi adalah jalan menuju kesediahan. Ketika kita terlalu terfokus pada hal-hal negatif, maka yang ada hanya kesuraman.
Hal negatif akan membuat kita kehilangan sebagian akal sehat. Ini membuat kita terjebak dalam siklus pesimisme yang sulit untuk ditembus.
Daripada terus menerus tenggelam dalam kesediahan, lebih baik kita berpikir positif & mencari sisi baik dari apa yang telah terjadi. Mungkin akan terasa berat pada awalnya. Tetapi dengan tekad kuat & melatih kebiasaan berpikir positif, kita akan mampu melewati periode sulit dalam kehidupan.
Mengharap Validasi Orang Lain Belebihan :
Mengharapkan validasi dari orang lain adalah hal yang manusiawi. Terkadang validasi itu perlu tapi, anggapan orang lain bukanlah segalanya. Jika kita selalu menggantungkan kebahagiaan pada persetujuan orang lain, kita akan selalu merasa kecewa.
Oleh sebab itu, kita harus belajar untuk membangun kepercayaan diri & menghargai diri kita sendiri tanpa perlu validasi & pendapat orang lain. Karena sesungguhnya kebahagiaan seperti apa & bagaimana tergantung pada diri sendiri.
Terus Membandingkan Diri Tanpa Henti :
Terus menerus membandingkan diri dengan orang lain adalah racun bagi kebahagiaan kita sendiri. Ketika kita terus membandingkan diri kita dengan orang lain, kita cenderung mengabaikan pencapaian & kualitas kita sendiri.
Akibat dari hal itu akan menciptakan perasaan tidak puas kepada apa yang sudah kita raih. Pada gilirannya ketidakpuasan itu akan membuat diri kita selalu merasa tidak bahagia.
Tak Menerima Kenyataan :
Salah satu penyebab utama rasa tidak bahagia adalah ketidakmampuan kita untuk menerima kenyataan yang ada. Ketika kita menolak untuk menghadapi kenyataan atau berusaha untuk mengubah hal-hal yang tidak dapat kita ubah, kita hanya memperpanjang penderitaan kita sendiri.
Lebih baik fokus pada hal hal baik & berupaya dengan maksimal untuk mendapatkan kebahagiaan di masa yang akan datang.
Terlalu Memaksakan Diri :
Tekanan untuk berhasil & mencapai standar yang tinggi dapat membuat kita terjebak dalam lingkaran stres & kecemasan yang berkepanjangan. Memaksakan diri untuk terus bekerja di level tertinggi tanpa istirahat dapat merusak kesejahteraan mental & fisik kita.
Belajarlah untuk memberi jeda waktu istirahat & merayakan pencapaian meskipun hanya sebuah prestasi kecil. Keseimbangan & memahami batas kemampuan diri adalah kunci untuk memperoleh keberhasilan & kebahagiaan.
Gak Move On Dari Kecewa Masa Lalu :
Masa lalu yang pahit atau kekecewaan yang belum teratasi dapat menjadi beban berat yang akan menghambat kemampuan kita untuk merasa bahagia. Penting memang untuk belajar dari pengalaman masa lalu, tetapi juga penting untuk merelakan & melepaskan rasa sakit yang mungkin masih kita rasakan.
Mengadopsi sikap menerima & berdamai dengan masa lalu adalah langkah penting menuju ketenangan & kebahagiaan.
Parfum, Gerbang Menuju Kebahagiaan
Selain menghilangkan bau tidak sedap, ternyata parfum juga memiliki peran penting dalam meraih kebahagiaan. Menghirup aroma yang menyenangkan sambil menenangkan diri & berpikir positif adalah langkah awal agar bisa merasa lebih bahagia.
Aroma parfum yang menyegarkan akan membuat perasaan menjadi lebih baik. Kombinasikan pemakaian parfum dengan berbagai kegiatan & pikiran positif agar wangi parfum dapat mendorong timbulnya rasa bahagia karena mood yang riang gembira.
Kesimpulan
Untuk mendapatkan kebahagiaan memang membutuhkan banyak pengorbanan & menjadi tantangan tersendiri dalam hidup. Namun bukan berarti mustahil untuk meraih rasa bahagia. Dengan melakukan tindakan yang terukur & melatih sikap positif terus menerus maka kita akan lebih mudah merasakan kebahagiaan.
Salam riang gembira
Ttd
Pedjoeang Wangie
