Tubuh jadi lebih bau selama proses diet sering kali bisa terjadi karena perubahan gaya hidup yang mempengaruhi bagaimana cara tubuh kita bekerja. Diet biasanya memang bertujuan untuk menurunkan berat badan atau membentuk tubuh menjadi lebih bugar. Namun, bagi sebagian orang, diet juga bisa memicu masalah yang tidak terduga seperti bau badan yang lebih menyengat.
Meskipun mungkin terdengar mengganggu, perubahan bau tubuh selama diet sebenarnya adalah hal yang wajar sebagai respon alami tubuh. Berikut adalah penyebab & cara mengatasi bau badan selama proses diet.
Penyebab Tubuh Jadi Lebih Bau Selama Diet
Diet populer seperti mengurangi konsumsi karbohidrat & memaksa tubuh untuk membakar lemak sebagai sumber energi utama ternyata menghasilkan zat sisa berbau yang disebut keton.
Ada juga pola diet tinggi protein untuk membentuk masa otot. Namun selain berfungsi mendukung otot, pengolahan protein dalam tubuh bisa menyisakan amonia yang juga berbau tidak sedap.
Ketika berbagai zat sisa itu dikeluarkan melalui keringat, maka kita akan cenderung memiliki aroma tubuh cukup tajam. Itulah mengapa seseorang yang menjalani diet bisa merasakan perubahan aroma tubuh yang tidak sedap.
Namun tidak perlu khawatir dengan adanya perubahan aroma tubuh yang terjadi selama melakukan diet karena biasanya bau tak sedap akan berhenti ketika zat zat racun dalam tubuh sudah mulai berkurang.
Cara Mengatasi Bau Badan Selama Diet
Untuk mengatasi masalah perubahan aroma tubuh selama proses diet tidaklah sulit, cukup dengan melakukan hal berikut :
-
Makan Lebih Banyak Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kale & seledri kaya akan klorofil, yang dikenal dapat membantu menyegarkan bau tubuh. Klorofil bekerja sebagai bahan detoksifikasi alami & membantu tubuh membersihkan racun yang dapat menyebabkan bau badan. Selain itu, sayuran hijau juga dapat mendukung pencernaan yang lebih baik.
-
Kurangi Asupan Makanan Beraroma Kuat
Makanan yang mengandung bawang putih, bawang merah atau rempah-rempah tertentu dapat menyebabkan bau tubuh yang lebih kuat. Mengurangi konsumsi makanan ini bisa membantu mengurangi intensitas bau tubuh yang tidak sedap, terutama saat tubuh sedang beradaptasi dengan pola makan baru.
-
Jaga Kebersihan Tubuh
Selama diet, tubuh memang bisa menghasilkan lebih banyak zat berbau, ditambah adanya bakteri mungkin akan memperparah bau tak sedap. Mandilah secara teratur dengan bersih untuk mencegah bau badan yang berlebihan.
-
Pertimbangkan Mengurangi Protein Berlebih
Jika menu diet Anda memerlukan banyak protein, usahakan tetap sesuai takaran & tidak berlebihan. Diet yang seimbang dengan jumlah protein yang tepat, bersama dengan karbohidrat sehat & lemak baik, dapat membantu mengurangi bau tubuh yang berasal dari pemecahan protein.
-
Perbanyak Minum Air Putih
Air membantu tubuh dalam proses detoksifikasi & membantu melarutkan racun yang dikeluarkan melalui keringat. Dengan tubuh yang terhidrasi dengan baik, bau badan bisa lebih terkontrol.
-
Memakai Pakaian yang Sesuai
Pakaian yang terlalu ketat atau terbuat dari bahan sintetis dapat menghambat sirkulasi udara & memperburuk bau badan. Pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan alami agar kulit bisa bernapas dengan lebih baik & menyerap keringat dengan lebih efektif. Pakaian yang sesuai dapat membantu mencegah kelembapan berlebih & mengusir bau tak sedap.
-
Gunakan Parfum dengan Aroma Fresh & Clean
Selain menjaga kebersihan tubuh, penggunaan parfum dengan aroma segar & bersih dapat membantu menyamarkan bau tubuh yang kurang sedap. Pilihlah parfum dengan aroma citrus, mint, floral atau aroma sabun & shampo untuk mempertahankan kesegaran sepanjang hari.
Kesimpulan
Tubuh bisa saja jadi lebih bau atau beraroma lebih kuat selama program diet tetapi itu wajar terjadi karena hasil dari perubahan metabolisme, terutama saat tubuh membakar lemak untuk energi atau mengeluarkan racun.
Namun perubahan ini biasanya bersifat sementara & bisa dikendalikan dengan beberapa langkah mudah. Tetap semangat melakukan program diet untuk hidup yang lebih sehat & mood yang riang gembira.
Ttd
Pedjoeang Wangie
